LAPORAN PENDAHULUAN COLIC RENAL
A. Pengertian Colic Renal
Colik renal adalah nyeri yang disebabkan oleh obstruksi akut di ginjal, pelvis
renal atau ureter oleh batu. Nyeri ini timbul akibat peregangan, hiperperitalsis, dan spasme
otot polos pada sistem pelviokalises ginjal dan ureter sebagai usaha untuk mengatasi
obstruksi. Istilah kolik sebetulnya mengacu kepada sifat nyeri yang hilang timbul
(intermittent) dan bergelombang seperti pada kolik bilier dan kolik intestinal namun pada
kolik renal nyeri biasanya konstan. Nyeri dirasakan di flank area yaitu daerah sudut
kostovertebra kemudian dapat menjalar ke dinding depan abdomen, ke regio inguinal, hingga
ke daerah kemaluan. Nyeri muncul tiba-tiba dan bisa sangat berat sehingga digambarkan
sebagai nyeri terberat yang dirasakan manusia seumur hidup. Kolik renal sering disertai mual
dan muntah, hematuria, dan demam, bila disertai infeksi
Batu ginjal merupakan batu saluran kemih (urolithiasis), sudah dikenal sejak
zaman Babilonia dan Mesir kuno dengan diketemukannya batu pada kandung kemih mummi.
Batu saluran kemih dapat diketemukan sepanjang saluran kemih mulai dari sistem kaliks
ginjal, pielum, ureter, buli-buli dan uretra. Batu ini mungkin terbentuk di di ginjal kemudian
turun ke saluran kemih bagian bawah atau memang terbentuk di saluran kemih bagian bawah
karena adanya stasis urine seperti pada batu buli-buli karena hiperplasia prostat atau batu
uretra yang terbentu di dalam divertikel uretra.
Batu ginjal adalah batu yang terbentuk di tubuli ginjal kemudian berada di kaliks,
infundibulum, pelvis ginjal dan bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh kaliks ginjal dan
merupakan batu slauran kemih yang paling sering terjadi (Purnomo, 2000, hal. 68-69).
B. Etiologi
Penyakit batu saluran kemih menyebar di seluruh dunia dengan perbedaan di negara
berkembang banyak ditemukan batu buli-buli sedangkan di negara maju lebih banyak
dijumpai batu saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter), perbedaan ini dipengaruhi status
gizi dan mobilitas aktivitas sehari-hari. Angka prevalensi rata-rata di seluruh dunia adalah 1-
12 % penduduk menderita batu saluran kemih.
Penyebab terbentuknya batu saluran kemih diduga berhubungan dengan gangguan aliran
urine, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi dan keadaan-keadaan lain yang
masih belum terungkap (idiopatik)
Secara epidemiologis terdapat beberapa faktor yang mempermudah terjadinya batu saluran
kemih yang dibedakan sebagai faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.
C. Pathway
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar secukupnya saja